Kamis 1 Juni
2017 bertepatan dengan hari Pancasila, Kelompok Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang ada di Desa Seketi telah melaksanakan progam kerja ke-6 yaitu Penyuluhan Bahaya
Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika
dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan NAPZA mefokuskan
sasaran peserta pada pemuda-pemudi Desa Seketi yang masih duduk dibangku SMP
dan SMA. Dengan demikian tema yang diambil dalam progam kerja ini adalah “Generasi
Muda Berkarya tanpa Narkoba”, dengan tema ini diharapkan pemuda-pemudi Desa Seketi
terhindar dari bahaya penyalahgunaan NAPZA.
Kegiatan tentang bahaya
penyalahgunaan NAPZA sangat penting diberikan kepada pemuda-pemudi Desa Seketi
sebagai generasi muda penerus kemajuan Desa Seketi. Selain itu mengingat
tingkat pemakai narkotika terbesar di Kabupaten Kediri adalah Desa Purwokerto
Kecamatan Ngadiluwih, menyebabkan Desa Seketi berpotensi besar berdampak. Maka
dari itu diharapkan dengan adanya progam kerja ini dapat mengedukasikan bahaya
dan dampak penyalahgunaan NAPZA.
Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan NAPZA dilaksanakan di
Balai Desa Seketi yang dimulai pada pukul 15.00. Acara ini dihadiri peserta
sebanyak 40 orang yang terdiri dari pemuda-pemudi dari Desa Seketi. Selain itu
juga acara ini dihadiri oleh sebagian perangkat Desa Seketi sebagai bentuk
dukungan melawan Narkoba di Desa Seketi. Acara dibuka dengan sambutan-sambutan
oleh Kordinator KKN desa Seketi dan Bapak Lurah desa Sekti.
Pemberian materi
bahaya NAPZA dipandu langus oleh
pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri yaitu Bapak
Alfian Nurcahya S.IP. Dalam sesi pemaparan materi ini dipimpin langsung oleh
KAUR Umum yaitu Ibu Endang sebagai
moderator.
Pemaparan materi berlangsung selama 60 menit, dengan 15
menit sebagai sesi tanya jawab. Acara
penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA berlangsung komunikatif dan interaktif.
Materi yang disampaikan oleh Bapak Alfian disampaikan dengan gaya yang
menyenangkan dengan contoh-contoh faktual tentang penyalahgunaan narkoba di
lingkungan sekitar peserta. Materi yang disampaikan cukup luas mulai dari
larangan-larangan menggunakan narkoba oleh negara dan agama, bahanya narkoba,
permasalahn narkoba di Indonesia, dampak penyalahgunaan narkoba, dansebgainya.
Cara penyampainan materi yang edukatif dan ringan diharapkan akan membuat pemuda-pemudi
dapat memahami bahaya dan dampak dari NAPZA. Selain itu juga pemuda-pemudi Desa
Seketi diharapkan bisa menjadi agen memerangi narkotika agar keluarga dan
lingkungan sekitar terselamatkan dari bahaya narkoba.
Sesi pemaparan materi diakhiri dengan sesi tanya jawab
oleh peserta kepada pemateri. Peserta cukup antusias dalam menyampaikan
pertanyaan yang diajukan, namun karena waktu yang tersisa tidak banyak sesi
pertanyaan hanya berlangsung selama satu sesi saja. Pada sesi tanya jawab
peserta tidak hanya bertanya tentang bahaya narkoba kepada pemateri saja,
tetapi juga menyampaikan tentang keluh kesah pemuda-pemudi tentang progam dan
fasilitas desa terhadap perkembangan pemuda Desa Seketi. Selanjutnya acara diakhiri dengan pembagian
takjil berbuka untuk peserta acara penyuluhan penyalahgunaan NAPZA.
Materi penyuluhan penyalahgunaan NAPZA - Download
Materi penyuluhan penyalahgunaan NAPZA - Download
berkarya penuh kreatif tanpa narkoba
BalasHapusobat viagra
viagra asli